Perkembangan Komik di Indonesia
Tokoh yang berperan dalam masa ini adalah R. A. Kosasih, seorang komikus yang membuat komik tentang heroisme. Karyanya yang paling terkenal adalah Sri Asih, yang sempat membuat kemajuan kentara dalam dunia komik Indonesia. Banyak komikus lain yang mengikuti jejak beliau karena kesuksesannya.
Maraknya komik bertema pahlawan sempat
dikritik habis-habisan oleh para budayawan saat itu, mereka menganggap
komik Indonesia terlalu terperngaruh dengan konsep barat. Lalu para
komikus tanah air menemukan jalan keluar, yaitu dengan mengambil tema
budaya lokal. Sejak penemuan ini, mulai banyak bermunculan komik-komik
bertema wayang. Salah satunya yang–hingga saat ini–masih terkenal luas
di nusantara adalah komik Mahabharata dan Ramayana.
{Sri Asih; komik karya R. A. Kosasih}
Semakin memasuki era globalisasi, dunia komik Indonesia mengalami perubahan yang cukup drastis. Muncul aliran baru, yaitu manga–yang mengambil negara Jepang sebagai kiblatnya. Gaya manga telah
mendominasi komik-komik lokal Indonesia di abad 20. Walau beberapa
diantaranya masih mengangkat tema heroik/budaya nasional (yang notabene
sudah tidak digemari masyarakat lagi), tetapi gaya gambarnya tetap
dipengaruhi oleh unsur-unsur manga.
{Garudayana; komik karya Is Yuniarto}
Sifat terbuka orang
Indonesia dalam menerima arus globalisasi memang patut dibanggakan,
mereka dapat dengan mudah mencampurkan budaya luar dengan budaya sendiri
sehingga menghasilkan sesuatu yang baru. Namun, akan lebih bijak
apabila kita tidak meninggalkan budaya kita sendiri, dan tetap
menonjolkan ciri khas lokal dalam berkarya.
Sumber : http://mamboliv.wordpress.com/2012/12/10/perkembangan-komik-di-indonesia/