5 Komik Silat Indonesia Terbaik Sepanjang Masa
- Dari Si Buta dari Gua Hantu hingga yang paling terkenal Gundala Putra
Petir adalah nama-nama superhero dalam komik Indonesia yang sangat
populer di masa lalu. Dari anak-anak, remaja dan dewasa membacanya. Sayangnya ketika komik Jepang atau manga, dan Eropa mulai masuk ke penerbitan Indonesia, posisi komik lokal mulai tergeser.
Untuk mengenangnya, berikut adalah 5 Komik Silat Indonesia Terbaik Sepanjang Masa :
1. Si Buta dari Gua Hantu
Komik ini pertama kali
diterbitkan oleh komikus Ganes TH di tahun 1960an dan dicetak ulang pada
2005. Ia membuat serial cerita silat yang menceritakan kisah hidup
tragis Barda Mandrawata, seorang pendekar silat dari perguruan pencak
silat Elang Putih yang hancur hidupnya setelah tunangannya, Marni
Dewianti, ayahnya, Paksi Sakti Indrawatara, dan saudara-saudara
seperguruannya tewas di tangan seorang pendekar kejam misterius. Di
eranya komik ini begitu populer sehingga diadaptasi ke dalam versi
layar lebar bergenre film laga di tahun 1970 dengan judul yang sama
yakni Si Buta Dari Gua Hantu.
2. Panji Tengkorak
Di era yang sama,
setelah Si Buta dari Gua Hantu, komik silat berjudul Panji Tengkorak
muncul sebanyak lima serial. Penciptanya adalah komikus Indonesia
bernama Hans Jaladara. Karena kepopulerannya, komik ini didaur ulang dan
diterbitkan kembali di tahun 1985. Komik
ini berlatar perguruan-perguruan silat nusantara saling beradu ilmu dan
berebut pengaruh dan kekuasaan. Panji Tengkorak menceritakan
petualangan hidup dan cinta tragis yang dialami Panji.
3. Sri Asih
Komikus RA Kosasih
dikenal sebagai Bapak Komik Indonesia. Ia berkarya sejak tahun 1953 dan
komik berjudul Sri Asih diterbitkan pertama kali tanggal 1 Januari 1954.
Komik ini menjadi populer dan diadaptasi ke layar lebar. Komik
superhero ini merupakan yang pertama di Indonesia. Karya
RA Kosasih lainnya yang populer adalah komik Wayang Mahabharata,
Bharatayudha, Pandawa Seda, dan Ramayana. Semuanya masih digemari dan
diincar oleh para pecinta komik.
4. Jaka Sembung
Masih di era tahun
1960an, komik bergenre silat masih terpopuler di kalangan para pembaca
komik. Selain Si Buta dari Gua Hantu dan Panji Tengkorak, terdapat satu
komik silat lainnya yang diciptakan oleh Djair Warni. Nama
Jaka Sembung muncul dalam komik Bajing Ireng yang diterbitkan oleh
penerbit Maranatha. Karena populer, komik ini diadaptasi menjadi film
layar lebar di tahun 1982 dengan judul Jaka Sambung Sang Penakluk yang
dibintangi oleh aktor Barry Prima.
5. Kho Ping Hoo
Ia adalah penulis dari
cerita silat yang terpopuler di Indonesia karena kontribusinya bagi
literatur fiksi silat Indonesia. Selama 30 tahun, ia menulis 120 judul
cerita komik. Dengan berlatar Tiongkok, Kho Ping Hoo terinspirasi dari
film-film silat Hong Kong dan Taiwan.
Sumber : hot.detik.com