Background

Bincang Singkat Dengan Ockto Baringbing



ocktointerview (1)
Tim Combini.co bertemu dengan salah satu penggiat komik Indonesia, Ockto Baringbing dalam gelaran pembukaan Japan Kingdom of Character di Galeri Nasional. Disana kami berbincang dengan pemenang Silver Award di International Manga Award di Jepang dengan karyanya 5 Menit Sebelum Tayang dengan Mas Matto tentang kegiatannya sekarang, dan juga perkembangan komik Indonesia;
Combini: Sekarang mas Ockto sedang sibuk mengerjakan apa nih?
Ockto: Di Re;On Comics sekarang sedang mengerjakan Galau Man, komik Bima Satria Garuda dan juga komik strip Facebook tentang perjalanan kami menerima penghargaan di Tokyo tahun lalu.
Combini: Oh ya komik baru itu yang tentang di Jepang ya, itu proyek pribadi atau…?
Ockto: Ya itu proyek saya sendiri. Biasanya kan saya membuat komik sebagai penulis, gambarnya dibuat orang lain. Nah kali ini saya juga menggambar, jadi gaya gambarnya sudah beda dari yang dulu.
Combini: Ooh begitu… Jadi sekarang sedang mengerjakan 3 proyek sekaligus ya. Tapi kalau dari 3 komik ini (Bima, Galau Man, Perjalanan di Jepang) mana yang paling menarik untuk dikerjakan oleh mas Ockto?
Ockto: Semuanya menarik dalam hal berbeda ya, Bima itu karena saya bekerjasama dengan pihak Jepang, Ishimori pro. Kalau Galau Man itu karena menceritakan tentang orang Indonesia, yang tampaknya sekarang pada suka galau. Kalau yang komik Facebook saya penasaran sebenarnya, kan sedang menjamur, jadi ingin bikin juga. Masalahnya rata-rata kontennya sama semua. Jadi kepikiran kalau saya kan punya pengalaman yang tidak dimiliki orang lain, pas ke Jepang untuk menerima penghargaan, jadinya saya buat itu. Sekalian untuk promosi penghargaannya supaya makin banyak komikus Indonesia ikut juga.
Combini: Tentang penghargaan itu, bagaimana sih sebenarnya perasaan mas Ockto?
Ockto: Yang pasti ya seneng banget ya, kita diapresiasi di negara asal manga, Jepang. Tapi saat kembali kesini terasa kembali ke habitat, dimana industri komiknya belum semaju Jepang. Jadi kita pulang ya kembali ke awal, kita tetap bikin komik tapi apresiasinya sangat kecil dibanding di Jepang
Combini: Kalau begitu sebagai komikus Indonesia, apa pendapat mas Ockto tentang situasi komik Indonesia sekarang?
Ockto: Sekarang pasti memang lebih baik dari 10 tahun lalu, lebih banyak orang yang berani berkarya tanpa banyak memikirkan tentang konsekuensinya seperti bayaran dan lainnya. Sebut saja Sweta Kartika, Alex Irzaqi, dan yang lain cukup banyak juga. Kita butuh orang-orang seperti itu untuk kembali menggairahkan industri komik Indonesia. Jangan didominasi oleh orang yang sedikit-sedikit mengeluh soal bayaran, dan tetek bengek lainnya.
Kita tahu di Jepang industri komiknya sudah sangat maju, tapi itu kan juga ada prosesnya. Kreatornya juga, baca saja Bakuman, komikusnya juga rata-rata gambling, lalu ternyata tidak dapat apa-apa setelah usaha bertahun-tahun. Mungkin juga bedanya kita disini tidak ada role model yang bisa dijadikan patokan, disini belum ada komikus murni seperti di Jepang.
ocktointerview (2)
Combini: Apa yang harus dilakukan supaya industri komik kita bisa maju seperti Jepang menurut Mas Ockto?
Ockto: Yang pasti kreatornya harus berani keluar dan berkarya. Lalu investor yang juga mau mengeluarkan uang dan membantu para komikus. Distributor (penerbit) juga sangat diperlukan. Lalu yang paling penting pembaca. Kalau tidak ada pembaca meskipun karya kita sebagus apa juga, bagaimana mau maju?
Combini: Benar juga ya. Terima kasih atas waktunya! Obrolannya menarik sekali, semoga dengan ini industri komik Indonesia bisa lebih maju!
Ockto: Sama-sama
Itulah sedikit obrolan kami dengan mas Ockto Baringbing. Jadi komikus Indonesia, keluarkan suara kalian!

Sumber ; http://www.combini.co

Categories: Share

Leave a Reply