Mengajak pemuda Indonesia untuk memajukan negaranya bisa diwujudkan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan seni rupa. Wigianto, Mahasiswa dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) membuat komik strip yang bercerita “Masa depan Indonesia di tentukan oleh pemudanya”. Karya Wigi berhasil meraih juara I Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) di Palangka Raya 14-18 September. Wigi mewakili kontingen DIY untuk bersaing melawan 20 provinsi dalam kategori komik strip.
Komik strip karya Wigi ini memadukan antara parodi dan kritik. “Awal mula hadirnya komik strip itu untuk parodi. Disini saya menggabungkan parodi dan kritik sosial. Agar pesan yang ingin disampaikan mudah diterima.” ujar Wigi.
Selain perpaduan antara parodi dan kritik, karya Wigi lebih mengutamakan konsep ide cerita. Menurutnya, sebuah komik strip tidak hanya mengandalkan gambar, namun harus ada makna ceritanya. Wigi membuat tokoh seorang dukun dan seorang pemuda bernama Jambrong. Dalam ceritanya, sang dukun meramalkan masa depan Indonesia yang bagus, tetapi perkembangan Indonesia yang bagus harus dibangun pemudanya. “Tema lombanya adalah Indonesia Masa Depan. Menurut saya, pemuda harus bergerak membangun Indonesia jika ingin maju”ujar mahasiswa Pendidikan Seni Rupa ini.
Wigi mengungkapkan rahasianya dalam memenangkan lomba. Strategi dan manajeman waktu dalam lomba adalah kuncinya. Hasilnya, karya Wigi ini memenuhi kriteria penilaian yaitu ,ide, story telling, Teknik Visualisasi, dan keunikan cerita. Karya ini berhasil mengalahkan peserta dari Bali (juara II) dan Sumatra Selatan (Juara III).
Faqihuddien Abi Utomo