Background

Fokus di Gundala Putra Petir, Hanung Bramantyo Tunda Tawaran Film Lain

22 September 2014
Posted By: Alit Bagus Ariyadi
Hanung BramantyoNama Hanung Bramantyo tentu sudah dikenal sebagai salah satu sutradara handal yang penuh pengalaman. Ia sudah menggarap banyak film besar antara lain Ayat-Ayat Cinta (2008), Perempuan Berkalung Sorban (2009), Perahu Kertas (2012) dan Soekarno (2014). Jika biasanya sebagian besar film arahan Hanung bergenre drama, kali ini pria kelahiran Yogyakarta, 1 Oktober 1975 tersebut mendapat tawaran berbeda.
Hanung diketahui akan menggarap film superhero adaptasi komik bertajuk Gundala Putra Petir. Sosok Gundala diakui Hanung sangat inspiratif dan sudah menjadi niatannya untuk mengangkat sosok tersebut kembali ke layar lebar.
"Saya bahkan masih hafal adegan film Gundala di tahun 1981 waktu itu saya masih SD. Saya pun berniat untuk mencari pencipta Gundala yaitu pak Hasmi, dan mengutarakan niatan saya untuk memfilmkan tokoh tersebut. Tapi dia bilang itu bukan urusan dia lagi karena sudah dibeli oleh pihak lain perihal hak ciptanya. Setelah sempat putus asa, 2 tahun kemudian saya ketemu pak Erick Thohir dari Mahaka Pictures yang menawarkan film Gundala. Saat itu saya pulang langsung sujud syukur dan akan pending semua tawaran film demi Gundala Putra Petir," ucap Hanung Bramantyo saat ditemui di gedung Smesco, Jl. Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
"Saat ini saya sedang syuting film Hijab. Gundala Putra Petir rencananya syuting bulan Maret 2015, jadi kalau ada tawaran film dari bulan Februari tahun depan tidak akan saya ambil," tambahnya.
Karena film bertema superhero bukanlah zona amannya, suami dari aktris Zaskia Adya Mecca ini mengaku akan banyak belajar dari yang berpengalaman di bidang animasi dan CGI (Computer Generated Imagery). Hanung pun sadar ia bakal menghadapi banyak kesulitan selain visual efek di film ini.
"Kemungkinan saya akan cari animator director dan kostum Gundala dari Amerika karena mereka lebih berpengalaman di bidang itu serta kita akan sesuaikan dengan kondisi disini. Kostum tentu saya akan modifikasi dan nggak menjiplak dari versi komik, saat ini masih tahap diskusi. Karena topengnya hanya menutupi setengah bagian muka, itu menjadi tantangan tersendiri karena saya harus mencari stuntman yang mirip dengan pemerannya nanti," tutur Hanung.
Gundala Putra Petir saat ini masih tahap proses penulisan naskah dan belum menunjuk pemain yang bakal terlibat di dalamnya. Mengenai kisahnya, Hanung memberikan sedikit bocoran yaitu, dikisahkan di bawah tugu Monas terdapat energi listrik terbesar di dunia dan ada pihak jahat yang ingin menggunakannya untuk menguasai dunia. Sang penjahat tidak bekerja sendiri karena ia dibantu oleh pihak asing, sadar keamanan Indonesia dan dunia terancam, Gundala akhirnya hadir untuk menggagalkan misi jahat tersebut.
Di bawah bendera rumah produksi Mahaka Pictures, Bumi Langit Studio dan Brown Entertainment, film Gundala Putra Petir dijadwalkan tayang di bioskop Tanah Air pada tahun 2016.

Categories: Share

Leave a Reply