Komik dari Masa ke Masa
14 02 2008
Komik. Waktu di angkutan kota, kulihat anak SD baca komik. Pergi ke kampus, teman-teman pinjem-pinjeman komik. Ke perpustakaan kota, eh..ibu-ibu pada baca komik. Kayaknya semua orang pada baca komik. Karena sekarang yang lagi populer komik jepang alias manga ato komik Korea, wajarlah kalo rak-rak komik Jepang dan Korea yang paling rame dirubungi orang dan menghasikan buku-buku lecek dan tebal karena halamannya terlalu sering dibalik-balik. Sementara komik-komik klasik macam Tintin, Spirou, Smurf, Asterix di bagian anak-anak hampir tak tersentuh(kubilang hampir, karena aku masih lumayan sering pinjem juga…).Kalo kuingat-ingat, komik yang pertama kubaca adalah Donal Bebek(itu komik apa cergam sih?), waktu itu masih jaman TK(jangan salah, waktu TK aku udah nabung uang hasil disuruh-suruh beli ini itu buat beli majalah Bobo atau Donal Bebek). Selanjutnya, Oomku yang waktu itu masih sekolah di SMAN 8 Malang(waktu itu SMAN8 masih jadi sekul fave no.1 di Malang), memperkenalkan komik Thailand yang gambarnya full color. Waktu itu Oomku langganan dua seri, yaitu Tapak Sakti dan Tiger Wong. Semuanya kubaca. Dulu sensor komik benar-benar berfungsi lo, jadi gambar-gambar yang ‘gak jelas’ biasanya ditutupi(benar-benar ditindas) dengan tinta warna hitam, jadi cukup ‘aman ‘ untuk anak TK sepertiku. Menurutku(yang waktu itu masih anak TK loh, ingat!), komik-komik itu sangat seru, gak kalah sama serunya Conan atau Naruto yang dibaca sama anak sekarang. Malah sering ketika kiriman komik langganan datang, aku berebut dengan Oomku, hehehe….padahal kan yang beli dia.
Jaman SD, aku mulai kenal komik macam Tintin, Asterix, Richie Rich, Superboy, dan Batman. Waktu itu Batman dimuat secara berkala di sebuah majalah anak-anak, entah apa, aku lupa. Sedangkan komik Richie Rich dan Casper sudah muncul dalam bentuk buku saku(waktu itu juga ada buku saku Paman Gober dan Donal Bebek). Mas-mas yang ngekos dirumahku-lah(mereka kuliah di STAN yang njemunuk di depan rumah) yang mulai mengenalkan aku pada komik Jepang, alias manga. Itu sekitar kelas 4-an SD. Jadilah, ku mulai baca Doraemon, Serial Cantik, Candy-candy, Mari-chan, dan sebangsanya.
Masa SMP komik Jepang makin menggila, diikuti kemunculan komik-komik Korea(salah satu komik Korea yang awal-awal muncul yang saya ingat adalah Air Jordan). Jaman SMA komik udah menjalar ke generasi SD(padahal komik-komik yang ada udah gak kayak dulu, banyak yang gak mutu plus udah ber-rating). Kurasa sekarang pun komik Jepang masih menggila, diikuti dengan komik Korea yang mulai mengekor, baru diikuti komi-komik barat yang merangkak, sekalipun penggemarnya banyak(terutama dari film-filmnya). Entah sampai kapan hal ini akan berlangsung, mengingat semakin banyak buku yang diterbitkan dan diterjemahkan, apalagi ada ebook segala. Yang jelas, hati-hati aja pilih-pilih bacaan, baik komik maupun yang lain(terutama buat adik-adik kita….).
Sumber : http://tunjungsari.wordpress.com/2008/02/14/komik-dari-masa-ke-masa/